Minggu, 25 September 2011

Penduduk dan Kebudayaan


Pentingnya rasa toleransi antar masyarakat adalah cara yang paling ampuh untuk menciptakan kedamaian di Negara ini. Walupun berbeda tapi tetap satu jua. Di zaman sekarang ini, rasa toleransi sedikit mulai memudar. Banyak sekali masalah-masalah yang terjadi karena tidak adanya rasa toleransi antara masyarakat. Permasalahan kecil akan cepat menjadi masalah yang sangat besar dan memicu pertikayan antar  masyarakat yang berujung bentrokan.

Di sini saya ingin membahas sedikit tentang Penduduk masyarakat dan Kebudayaan. Masyarakat yang hidup dan tumbuh besar dalam kebudayaan yang kental seperti budaya Hindu mereka memiliki rasa toleransi yang besar terhadap perbedaan. Karena Agama Hindu mengajarkan tentang Tat Twam Asi yang berarti Aku adalah kamu dan kamu,mereka  semua adalah aku. Dimana sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang maha esa kita adalah sama tak ada yang berbeda.

Kita dapat menggambil contoh di Bali, sekarang disana banyak sekali penduduk yang berasal dari luar Bali yang  tinggal di sana. Berbagai suku, budaya dan agama membaur bersama dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka tidak pernah mempeributkan soal perbedaan yang ada. Karena rasa Toleransi antar masyarakat yang sudah terjalin. Contoh agama Khongwuchu merayakan hari Imlek dengan menggunakan adat Bali. Seperti dekorasi bali, tempat ibadah yang berunsurkan Bali dan lain-lain. Mereka tidak mempeributkan hal seperti itu. Selain itu Budaya Hindu selalu di jadikan pedoman bagi  setiap umatnya di berbagai wilayah. Kebudayaan itu selalu melekat dalam kehidupan sehari hari.

Saya dapat mencontohkan Acara pengabenan yang wajib di laksanakan bagi orang yang sudah meninggal yang pelaksaannya dilajalankan oleh keluarga yang masih ada. Dari turun temurun Acara itu sangat wajib dilaksanakan agar arwah orang yang sudah meninggal dapat bersatu dengan Atman untuk mencapai kesempurnaan. Walupun membutuhkan biaya yang cukup mahal, tpi itu semua tak menjadi halangan untuk menjalani acara tersebut. Kebudayaan adalah warisan dari para Leluhur yang di turunkan kepada generasi yang berikut agar dapat dilestarikan. Maka dari itu Masyarakat Bali disebut dengan masyarakat Budaya yang sampai saat ini masih memegang teguh kebudayaan yang ada.


Maka dari itu budaya yang sudah ada kita wajib melestarikannya. Karena budaya dapat membentuk suatu individu yang cenderung mematuhi segala peraturan yang tercantum dalam nilai-nilai luhur suatu kebudayaan. Bangsa yang besar adalah bangsa  yang dapat menghargai dan melestarikan kebudayaanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar