Rabu, 24 Juni 2015

PERANCANGAN SOFTWARE APLIKASI SMART HOME

PENDAHULUAN
Perkembangan yang pesat dibidang teknologi komputer, elektronik, telekomunikasi maupun mekanik telah menghasilkan berbagai aplikasi canggih dan cerdas yang merubah kehidupan manusia pada saat ini dan mendatang. Pada kenyataannya sebagian besar rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan, sedangkan untuk mengontrol ataupun memonitor dilakukan dengan cara manual, dengan kata lain dikerjakan sendiri oleh pemilik rumah.Terkadang muncul pemikiran untuk memiliki rumah yang benar-benar bisa mengerti keinginan pemiliknya, membayangkan rumah yang cukup cerdas (smart home) untuk bisa mengurangi beban kerja di rumah. Apalagi jika bisa memiliki akses kontrol dan monitoring secara melalui sebuah komputer (server).

Komponen Smart Home
Sistem rumah cerdas adalah sistem yang terdiri dari beberapa komponen pendukung yang saling berinteraksi satu sama lain. Sebuah rumah dapat dikatakan sebagai rumah cerdas apabila memiliki

Aplikasi Smart Home
Berbagai aplikasi sistem rumah cerdas dikembangkan dengan berbagai fitur sebagai konsep rumah masa depan. Aplikasi yang dibuat dibedakan dari segi fungsi dan tujuan masing-masing. Aplikasi tersebut ada yang dibuat khusus menangani satu fungsi seperti untuk sistem keamanan saja, ada pula yang merupakan gabungan dari beberapa fungsi seperti aplikasi sistem kontrol dan monitoring atau lainnya. Beberapa contoh aplikasi sistem rumah cerdas adalah seperti pada tabel

Arsitektur Smart Home
 Pada perancangan sistem ini menggunakan berbagai aplikasi yang saling berhubungan satu sama lain, dengan mikrokontroler AT89S51 sebagai pengatur dan pengendali seluruh perangkat pada sistem smart home yang kemudian dihubungkan dengan komputer sebagai pusat kontrol melalui interface RS232, komunikasi antara komputer dengan mikrokontroler tersebut menggunakan data serial dan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0

Penyusunan Basis Data (Database)

Dalam monitoring kegiatan user pada apliaksi smart home ini adalah dengan pembuatan basis data. Basis data ini dibuat menggunakan Microsoft Access dan data yang digunakan dalam aplikasi ini terbagi menjadi 2 (dua) tabel, yaitu
a. Tabel monitoring user Tabel berfungsi untuk menyimpan semua aktifitas informasi tentang pengontrolan maupun monitoring
b.Tabel warning/error report Tabel warning/error report digunakan untuk menyimpan pesan secara default, dengan tujuan Home Automation Internal Network Intelligent  agar user dapat dengan mudah mengetahui keadaan rumah saat terjadi gangguan
Koneksi Pengiriman Data
Setelah semua proses pembacaan data dan error report dilakukan dan jika proses query berhasil maka selanjutnya data yang berisi informasi tersebut kemudian akan dikirim melalui port 1 dari PC untuk ditampilkan pada sistem aplikasi smart home. Proses pengiriman data ini melalui komunikasi data RS-232
Koneksi Basis Data
 Koneksi dengan basis data dilakukan dengan menggunakan model koneksi Adodc (ActiveX Data Objects) dan memanfaatkan fasilitas Microsoft Data Access Control menggunakan interface Connection Strin
Proses Penerimaan Data
 Membaca data serial yang dikirim oleh mikrokontroler, program visual basic ini harus mengaktifkan COM. Komponen tersebut harus diset baudrate, output, dan buffer agar dapat melakukan komunikasi
Serial Port
Menggunakan komunikasi serial antara Controller dengan komputer melalui pin Rx, Tx dan ground dengan property 2400, n, 8, 1 yang berarti baudrate 2400, tanpa parity, 8 bit data dan stop bit
1.       Rangkaian untuk komunikasi data serial digunakan RS 232 yang merupakan IC MAX232 dari Maxim. IC ini menggunakan 2 buah receiver dan
2.       2 buah transceiver dalam satu IC. Gambar 3 menunjukkan rangkaian dari RS 232. Perlu diperhatikan saat menggunakan akses serial port adalah pin Rx dan Tx pada RS 232 dan nomor port (Com1 atau Com2) dan property komunikasi yang terdiri dari baudrate, data rate, parity dan stop bit. Gambar 4 adalah urutan pin pada serial com DB9

Interkoneksi komputer dengan mikrokontroler

Dalam simulasi ini digunakan sebuah komputer dengan perangkat rangkaian smart home yang dihubungkan dengan sebuah kabel data Serial RS- 232, seperti terlihat pada gambar 5 dibawah. Interkoneksi ke port com 1 pada komputer, dengan port Tx dan Rx pada mikrokontroler dilakukan melalui kabel serial RS-232.


Sumber http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1239/1039




Senin, 15 Juni 2015

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER di Linux UBUNTU SERVER


Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER di Linux UBUNTU SERVER

Pengertian FTP

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Cara kerja protokol FTP

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.




Contoh Cara Kerja FTP





 Alat-alat yang dibutuhkan untuk Praktek instalasi , yaitu :

1. Komputer dengan sistem operasi UBUNTU Server Versi 11.04 atau Versi terbaru.
2. Client dengan sistem operasi Windows XP, Vista ataupun Windows 7.
3. Kabel Cross ( yang digunakan untuk menghubungkan Client langsung ke komputer Server,tapi bisa juga menggunakan kabel straight apabila anda menggunakan switch).
Sekarang Penjelasan bagaimana cara menginstal dan mengkonfigurasi FTPserver :

1. Login user dan masuk ke super user dengan mengetikkan peritnah  :
         $ sudo su2.
2. konfigurasilah jaringan seperti IP address, DNS, Proxy sesuai dengan jaringan yang anda gunakan, pastikan jaringan sudah terhubung ke internet, jika sudah instal FTP server dengan perintah :
         $ sudo apt-get install vsftpd
3.  konfigurasi file /etc/vsftpd.conf dengan perintah :
         $ sudo nano /etc/vsftpd.conf
- Tambah baris berikut atau hilangkan tanda comment (#) pada file tersebut. Langkah ini agar user lokal bisa log in melalui ftp
         local_enable=YES
- Agar user bisa mengupload file, cari baris berikut dan hilangkan tanda comment (#)
         write_enable=YES
- Untuk keamanan, agar user tetap berada di home direktorinya, tambahkan baris berikut  :
         chroot_local_user=YES
- Save dan tutup file

4. Restart VSFTPD di Komputer  :
          $ sudo /etc/init.d/vsftpd restart

5. Cara melakukan ftp melalui command line adalah sebagai berikut :
          $ ftp [ipkomputerserver atau domain]
    contoh :
         $ ftp 10.17.0.195 atau $ ftp 5TCB.jarkom.com
   Kemudian masukkan username dan password.

 6. untuk keluar dari proses FTP, ketikkan quit/bye atau close seperti di bawah ini :
          ftp>quit

 "Jika semua settingan di atas sudah benar dan ftp telah berjalan, maka lakukan konfigurasi pada komputer client, konfigurasi jaringan nya sebagai berikut" :


Pada komputer server :
 ipaddress 10.17.0.195
 subnetmask 255.255.255.0
 gateway 10.17.0.254
 DNS 10.17.0.195


Pada komputer client :

 ipaddress 10.17.0.171
 subnetmask 255.255.255.0
 gateway 10.17.0.254
 DNS 10.17.0.195


- lakukan ping (untuk memastikan bahwa komputer client telah terhubung ke komputer server).

selanjutnya, mengCapture paket data dengan perintah tcp-dump, seperti berikut ini :

1. pada terminal ketikkan :

    $ tcpdump –i eth0 | grep ftp

(eth0 dapat di ganti sesuai dengan ethernet yang anda gunakan. pada percobaan di atas saya menggunakan eth0).

"tampilannya adalah seperti berikut ini" :

pada tampilan di atas terlihat bahwa komputer Server sedang melakukan tcpdump dan siap mengCapture paket data yang akan melalui eth0.

2. pada komputer client,  kita akan melakukan 2 jenis pengaksesan FTP, yaitu dengan user anonymous dan user login.
 langkah-langkahnya sebagai berikut :

      - buka command prompt
      - ketikkan  c:\ftp [ipkomputer_server]
        c:\ftp 10.17.0.195

"hasilnya adalah :


pada gambar di atas, telah di tunjukkan bahwa komputer client akan mengakses FTP Server melalui alamat IP Server.  Setelah melakukan FTP , maka di minta user dan password untuk login. Setelah itu ketikkan perintah HELP untuk mengetahui perintah apa saja yang dapat digunakan pada fasilitas FTP server melalui command line ini.

Setelah kita mengetahui, seperti contoh di atas, kita coba untuk membuat sebuah folder dengan nama kelompok3keren dengan perintah MKDIR lalu lihat apa saja isi dari FTP server dengan melakukan perintah LS.

Dapat di lihat pada gambar di atas bahwa setelah melakukan LS , terdapat 3 buah folder dan informasi-informasi tambahan dari FTP server  serta dan terdapat jumlah data yang di kirim ke server. waktu yang di butuhkan dalam menjalankan proses yaitu 33 bytes received in 000seconds 33.00Kbytes/sec.

pada tampilan layar komputer server yang tadinya sedang menjalankan capture header data di eth0 menggunakan perintah tcpdump, menampilkan hasil seperti di bawah ini :