Era AMD Fusion Family of Accelerated Processing Units (APUs) telah
dimulai sejak Consumer Electronic Show (CES) yang berlangsung pada minggu lalu
di Las Vegas, Amerika Serikat (18/1). AMD secara resmi telah memperkenalkan
kelahiran Accelerated Processing Unit (APU), yakni keluarga prosesor terbaru
yang diklaim lebih cepat dari prosesoor Intel Atom terkini. Baik dalam hal
mengolah data maupun dari segi bermain game. APU merupakan teknologi baru AMD
yang berhasil menggabungkan prosesor multi-core(x86) dengan kartu grafis
directX 11.
Teknologi tersebut konon bisa meningkatkan performa komputer, khususnya
notebook, sekaligus menghemat konsumsi daya, kemampuan DirectX®11 tingkat
discrete grafis yang bertenaga dan mesin pemrosesan paralel, sebuah blok
akselerasi video berdefinisi tinggi, dan bus kecepatan tinggi yang mempercepat
data dari berbagai jenis core prosesor dalam satu desain. AMD Fusion APU
merupakan generasi baru dalam platform dekstop, notebook dan netbook, bahkan
akan hadir pada platform tablet yang diharapkan tersedia pada akhir kuartal 1
tahun ini. Perpaduan tersebut juga diklaim AMD bakal membawa perubahan besar
dalam industri komputer jinjing, pada netbook misalnya. Pengguna dijanjikan
dapat menikmati sajian high definition (HD) tanpa masalah, tidak seperti
generasi sebelumnya yang ‘menolak’ untuk memutar film dengan resolusi tinggi.
“AMD APU 11 kali lebih cepat dibandingkan dengan Intel Atom N550, karena
prosesor ini sudah memiliki kartu grafis di dalamnya,” klaim Leslie Sobon, Vice
President of World Wide Product Marketing, di Shangri-La Hotel Singapura,
Selasa (26/1/2011).
AMD APU hadir dalam berbagai varian, seri C yang paling hemat daya, seri
E yang dirancang untuk notebook kelas atas dan seri A sebagai APU tercepat
dibanding keduanya. “Masa netbook kini sudah habis, digantikan APU dengan HD
netbook,” pungkas Sobon. AMD Fusion APU pada mesin VISION AMD akan membuat sisi
visual komputasi menjadi lebih hidup dan lebih terlihat realistis, bahkan
memungkinkan kenyamanan dalam menikmati berbagai konten berdefinisi tinggi
(HD), mulai dari video youtube hingga permainan DirectX 11 dan Blu-ray. Mesin
VISION juga akan memberikan kemampuan melakukan browsing internet menjadi lebih
cepat; video playback 1080p HD yang mulus; standard definisi video yang tampak
berdefinisi tinggi; konten 2D dapat diubah menjadi 3D stereoscopic; situs
dengan grafik intensif dapat dibuka lebih cepat; memanipulasi konten HD menjadi
lebih cepat dan mudah; dan permainan 3D pada resolusi HD dapat dimainkan dengan
cepat serta lebih hidup.
AMD Fusion APU mampu menghapus hambatan yang terdapat
pada CPU dan GPU kan komputasi yang terhubung dengan perangkat lunak. AMD
Fusion juga mampu memberikan daya untuk bertahan selama sehari penuh dimana
fitur baru penghemat daya ini hadir dalam desain single-chip yang mampu
memperpanjang waktu diantara plug-ins. Platform berdaya rendah 2011 (sebelumnya
dikenal dengan kode “Brazos”) meningkatkan pengalaman komputasi sehari-hari dan
tersedia mulai saat ini dalam dua varian APU: Seri E dan Seri C. Dua varian APU
ini memiliki core x86 CPU terbaru yang berkode “Bobcat”. “Bobcat” merupakan
core x86 baru yang pertama dari AMD sejak 2003 dan didesain dari bawah ke atas
untuk memberikan kinerja bergerak sekelas bintang. Platform mainstream 2011
ditujukan terutama untuk kinerja notebook mainstream dan desktop mainstream.
Platform ini akan menyuguhkan 32nm Seri A “Llano” APU, yang mencakup hingga
empat core x86 dan DirectX 11-capable discrete-level GPU, yang dijadwalkan akan
dikirim pada semester pertama 2011 dan akan hadir di produk pada pertengahan
tahun. AMD berharap, berbagai brand terkemuka seperti Acer, Asus, Dell,
Fujitsu, HP, Lenovo, MSI, Samsung, Sony, dan Toshiba akan segera mengeluarkan
sistem berbasis AMD Fusion APU dalm waktu dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar